Ekonomi
Perang Dagang Mereda: Kekuatan Tiongkok Memang Luar Biasa, Tidak Mengherankan Jika AS Takut
Sekilas tentang kekuatan perdagangan China yang kokoh menunjukkan lanskap global yang sedang berubah, meninggalkan Amerika Serikat untuk berjuang dengan strategi ekonomi yang berkembang. Apa yang akan datang?

Seiring meredanya perang dagang, kita menyaksikan perubahan yang luar biasa dalam dinamika ekonomi global, terutama dengan kekuatan China yang semakin berkembang dalam perdagangan internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, China tidak hanya melampaui Amerika Serikat sebagai kekuatan perdagangan terbesar di dunia tetapi juga menunjukkan ketahanan ekonomi yang mengesankan di tengah tantangan.
Dengan proyeksi yang menunjukkan bahwa nilai perdagangan China akan melonjak dari US$ 474 miliar pada tahun 2020 menjadi US$ 6,2 triliun pada tahun 2024, jelas bahwa kita perlu memperhatikan implikasi dari pertumbuhan ini.
Salah satu aspek mencolok dari transformasi ini adalah skala besar pertumbuhan perdagangan China. Sejak melampaui AS pada tahun 2012, perdagangan China telah berkembang dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, melampaui pertumbuhan AS secara signifikan.
Pada tahun 2024, kita memperkirakan adanya peningkatan nilai perdagangan sebesar 1.200% untuk China, sementara AS diperkirakan hanya akan mengalami pertumbuhan sebesar 167%. Perbedaan ini tidak hanya menunjukkan pergeseran angka, tetapi juga perubahan mendalam dalam pengaruh global, saat China memperkuat posisinya di panggung dunia.
Kita tidak bisa mengabaikan ketergantungan ekonomi yang ada antara China dan AS, yang ditandai oleh volume perdagangan tahunan sekitar US$ 700 miliar. Defisit perdagangan yang dialami AS dengan China menegaskan betapa saling terikatnya perekonomian kedua negara ini.
Seiring China memperluas pasar ekspornya, hal ini menunjukkan ketahanan ekonomi yang luar biasa, bahkan di tengah tarif yang mencapai hingga 245% pada beberapa barang. Kemampuan China untuk beradaptasi dan berkembang di bawah tekanan ini meningkatkan posisinya sebagai kekuatan yang tangguh dalam perdagangan global.
Negosiasi dagang yang sedang berlangsung antara AS dan China memiliki bobot penting bagi kedua negara. Bagi AS, menavigasi diskusi ini sangat penting jika mereka berharap mempertahankan keunggulan kompetitifnya.
Seiring kekuatan ekonomi China terus tumbuh, hal ini menimbulkan tantangan terhadap dominasi ekonomi Amerika, memaksa kita untuk memikirkan kembali strategi dan kebijakan kita.