Lingkungan
Mengatasi Banjir di Jakarta – Solusi Berkelanjutan Melalui Pemulihan Ekosistem
Jelajahi solusi berkelanjutan untuk mengatasi banjir di Jakarta melalui pemulihan ekosistem, dan temukan bagaimana langkah ini dapat menyelamatkan masa depan kota.

Untuk mengatasi banjir di Jakarta, Anda perlu mengeksplorasi restorasi ekosistem yang berkelanjutan. Urbanisasi dan perubahan iklim telah meningkatkan risiko banjir, membuatnya sangat penting untuk memulihkan ekosistem mangrove yang terdegradasi. Habitat penting ini tidak hanya menyediakan perlindungan pantai alami tetapi juga meningkatkan keanekaragaman hayati dan memperbaiki kualitas air. Menggunakan solusi berbasis alam, seperti atap hijau dan penampungan air hujan, bersama dengan keterlibatan masyarakat dapat memperkuat ketahanan terhadap banjir. Kolaborasi antara pemerintah, LSM, dan komunitas lokal sangat penting untuk manajemen banjir yang efektif. Dengan memahami strategi-strategi yang saling terkait ini, Anda dapat memahami potensi masa depan yang berkelanjutan dalam upaya Jakarta melawan banjir dan menemukan pendekatan yang lebih inovatif.
Penyebab Banjir di Jakarta

Ketika Anda memikirkan masalah banjir yang persisten di Jakarta, beberapa faktor kunci muncul dalam pikiran. Salah satu penyumbang utama adalah pola curah hujan ekstrem yang dialami kota ini, ditandai dengan intensitas tinggi dan durasi pendek, yang menyebabkan limpasan cepat dan sistem drainase yang kewalahan.
Penurunan tanah memperburuk masalah ini, rata-rata 12 cm per tahun, dan hingga 25 cm di daerah pesisir utara. Tanah yang tenggelam ini meningkatkan risiko banjir dengan menurunkan permukaan tanah relatif terhadap kenaikan air.
Selain itu, perubahan penutup lahan memainkan peran penting. Urbanisasi dan ekspansi hutan tanaman telah menggantikan lahan pertanian yang vital dan ruang terbuka hijau, mengurangi penyerapan air alami. Hal ini, ditambah dengan ekstraksi air tanah yang berlebihan, telah mengakibatkan tabel air yang lebih dangkal dan kapasitas penyimpanan air yang berkurang di daerah tersebut. Faktor-faktor ini secara kolektif meningkatkan kerentanan Jakarta terhadap banjir.
Ke depan, proyeksi menunjukkan bahwa daerah rawan banjir dapat berkembang seluas 110,5 km² pada tahun 2050 karena penurunan tanah yang terus berlanjut. Selain itu, elevasi rendah kota ini berkontribusi secara signifikan terhadap tantangan banjirnya, karena rata-rata hanya 8 meter di atas permukaan laut. Jelas bahwa memahami penyebab-penyebab ini sangat penting untuk mengembangkan strategi efektif untuk mengurangi banjir dan melindungi penduduk serta infrastruktur kota.
Keadaan Terkini Ekosistem Mangrove
Degradasi ekosistem mangrove di Jakarta secara signifikan memperburuk tantangan banjir di kota ini. Saat ini, hutan mangrove Jakarta hanya mencakup sekitar 63,2 hektar, dengan sebagian besar dalam kondisi memburuk. Selama delapan tahun terakhir, deforestasi telah mengakibatkan hilangnya 279 hektar mangrove, yang berdampak pada fungsi alami yang disediakan ekosistem ini. Secara nasional, lebih dari setengah dari 3,4 juta hektar mangrove di Indonesia mengalami degradasi serupa.
Mangrove berfungsi sebagai pelindung alami yang melindungi garis pantai dari erosi, abrasi, dan dampak badai. Mereka juga menyediakan habitat kritis bagi berbagai spesies, yang berkontribusi pada keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem. Hilangnya ekosistem yang berharga ini tidak hanya meningkatkan risiko banjir, tetapi juga mengancam satwa liar lokal. Selain itu, struktur tektonik yang kompleks di wilayah tersebut memperparah tantangan geografis yang dihadapi Jakarta, menjadikan restorasi mangrove semakin penting.
Statistik Saat Ini | Dampak pada Ekosistem |
---|---|
63,2 hektar mangrove tersisa | Pengurangan pertahanan banjir alami |
279 hektar hilang dalam 8 tahun | Kehilangan keanekaragaman hayati |
Lebih dari 50% mangrove Indonesia terdegradasi | Peningkatan risiko erosi pantai |
Memulihkan ekosistem mangrove sangat penting untuk mengurangi banjir dan melestarikan keanekaragaman hayati. Tanpa tindakan segera, situasinya hanya akan memburuk, membuat Jakarta semakin rentan terhadap tantangan lingkungan.
Manfaat Restorasi Mangrove

Memulihkan ekosistem mangrove menawarkan berbagai manfaat yang secara langsung menangani tantangan lingkungan dan ekonomi.
Pertama, ekosistem ini bertindak sebagai pelindung alami terhadap erosi pantai dan dampak badai, secara signifikan meningkatkan perlindungan pantai. Dengan menstabilkan garis pantai, mereka mengurangi kerentanan komunitas terdekat terhadap banjir dan kerusakan properti.
Selain itu, mangrove yang dipulihkan mendukung keanekaragaman hayati, menyediakan habitat penting bagi berbagai spesies seperti ikan, burung, dan invertebrata. Keanekaragaman hayati yang kaya ini tidak hanya berkontribusi pada kesehatan ekologi tetapi juga memperkuat perikanan lokal, mempromosikan praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan dan meningkatkan keamanan pangan.
Secara ekologis, pemulihan mangrove memainkan peran penting dalam mitigasi perubahan iklim dengan menyimpan dan menyerap karbon dioksida, yang membantu melawan pemanasan global. Selain itu, mereka meningkatkan kualitas air dengan bertindak sebagai filter alami, secara efektif menghilangkan polutan dan menjaga kesehatan ekosistem pesisir.
Secara ekonomi, manfaatnya meluas ke potensi ekowisata dan penggunaan kayu yang bijaksana, menciptakan peluang bagi komunitas lokal. Selain itu, pemulihan mangrove dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah seperti Lampung melalui praktik berkelanjutan dalam pertanian dan perikanan. Dengan berinvestasi dalam pemulihan mangrove, Anda tidak hanya melindungi lingkungan; Anda juga mendorong ketahanan ekonomi dan keberlanjutan dalam menghadapi tantangan yang sedang berlangsung.
Solusi Berbasis Alam untuk Pengelolaan Banjir
Menggunakan solusi berbasis alam (NbS) untuk pengelolaan banjir dapat secara signifikan meningkatkan ketahanan Jakarta terhadap banjir sambil mempromosikan kesehatan ekologi. Solusi ini memanfaatkan proses alami, seperti intersepsi air hujan melalui vegetasi, untuk meningkatkan pengelolaan banjir. Alih-alih hanya mengandalkan infrastruktur tradisional seperti waduk dan kanal, NbS berfokus pada pemulihan fungsi alami dan integrasi infrastruktur hijau.
Anda dapat menerapkan NbS melalui berbagai metode, termasuk biopori, atap hijau, dan sistem pemanenan air hujan. Elemen-elemen ini tidak hanya mengurangi banjir tetapi juga menyaring polutan, meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan. Dengan mengintegrasikan strategi-strategi ini ke dalam rencana induk pembangunan perkotaan Jakarta, Anda dapat menangani risiko banjir yang ada dengan lebih efektif.
Pendekatan hibrida yang menggabungkan infrastruktur abu-abu dan hijau sangat menjanjikan, karena mereka memanfaatkan kekuatan kedua metode tersebut. Integrasi ini memungkinkan sistem pengelolaan banjir yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Mengevaluasi risiko banjir saat ini dan menyesuaikan NbS sesuai kebutuhan dapat menghasilkan hasil yang lebih baik bagi komunitas Jakarta. Selain itu, desain branding yang efektif dapat membantu meningkatkan kesadaran dan dukungan publik untuk inisiatif ini.
Pada akhirnya, mengadopsi NbS dapat membantu mengubah pendekatan kota terhadap banjir, mendorong ekosistem yang lebih sehat dan meningkatkan kualitas hidup bagi penduduk.
Keterlibatan Masyarakat dalam Mitigasi Banjir

Keterlibatan komunitas dalam mitigasi banjir sangat penting untuk membangun ketahanan di daerah-daerah rentan di Jakarta. Dengan mendidik penduduk lokal tentang risiko banjir dan melibatkan mereka dalam upaya adaptasi perubahan iklim, Anda memberdayakan komunitas untuk mengambil peran aktif dalam melindungi lingkungan mereka. Terlibat dalam praktik seperti Pengorbanan Kambing Kendit di Demak tidak hanya meningkatkan kesadaran tetapi juga memperkuat ikatan budaya, menjadikan mitigasi banjir sebagai prioritas komunitas.
Ketika Anda melibatkan penduduk pesisir dalam strategi mitigasi banjir, Anda meningkatkan pemahaman mereka tentang ekosistem mangrove yang berkelanjutan. Ekosistem ini berfungsi sebagai penghalang alami terhadap banjir, dan mendidik komunitas tentang pentingnya dapat mengarah pada upaya perlindungan yang lebih baik. Selain itu, pendidikan perubahan iklim memainkan peran penting dalam membangun kesadaran tentang risiko banjir.
Berkolaborasi dengan komunitas memastikan bahwa langkah-langkah pengendalian banjir efektif dan tahan lama. Ketika anggota komunitas merasa terlibat dalam solusi, mereka lebih mungkin berpartisipasi secara aktif, yang mengarah pada upaya kolektif dalam mengatasi tantangan banjir.
Kolaborasi Tata Kelola untuk Restorasi Ekosistem
Efektifitas mitigasi banjir di Jakarta memerlukan pendekatan yang terkoordinasi yang menggabungkan berbagai pemangku kepentingan, menekankan tata kelola kolaboratif untuk restorasi ekosistem. Metode ini melibatkan kemitraan multi-level dan multi-pemangku kepentingan, yang penting untuk mengatasi tantangan kompleks banjir di daerah perkotaan. Dengan melibatkan lembaga pemerintah, organisasi non-profit, dan komunitas lokal, Anda dapat memastikan perspektif dan sumber daya yang beragam berkontribusi pada solusi yang efektif.
Pengetahuan dan partisipasi publik sangat penting untuk keberhasilan implementasi proyek restorasi ekosistem. Ketika anggota komunitas memahami manfaat dari pemulihan ekosistem alami, mereka lebih mungkin untuk terlibat dan mendukung inisiatif ini. Pengawasan dan intervensi rutin diperlukan untuk menjaga efektivitas proyek-proyek ini, memastikan mereka beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berubah.
Mengintegrasikan pengelolaan daerah aliran sungai dalam upaya ini lebih lanjut meningkatkan strategi pengurangan risiko banjir. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi banjir tetapi juga meningkatkan ruang hijau dan ketahanan hidup di Jakarta, menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih sehat. Selain itu, pelajaran yang diperoleh dari pertumbuhan urban Medan dapat memberikan wawasan berharga tentang praktik berkelanjutan yang dapat diadopsi di Jakarta.
Proposal Pramono untuk Tembok Bakau Raksasa

Salah satu solusi menjanjikan untuk masalah banjir di Jakarta adalah proposal Pramono Anung untuk Tembok Raksasa Mangrove. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi banjir dan melindungi kota dari kenaikan permukaan laut dengan membangun penghalang mangrove yang kokoh. Tidak hanya proposal ini berusaha meningkatkan perlindungan pesisir, tetapi juga berfokus pada revitalisasi ekosistem laut di Jakarta.
Pramono berencana untuk mengintegrasikan tembok ini dengan Program Strategis Nasional yang sudah ada, yaitu Tembok Laut Raksasa, untuk memastikan pertahanan pesisir yang komprehensif. Pendekatannya menekankan kepatuhan terhadap strategi pemerintah nasional, dengan tujuan akhir mendukung pelaksanaan efektif dari langkah-langkah pesisir yang diperlukan. Selain itu, proyek ini sejalan dengan upaya di wilayah seperti deforestasi Riau, yang menyoroti pentingnya menjaga ekosistem yang sehat untuk mengatasi tantangan lingkungan.
Tabel di bawah ini merangkum aspek-aspek utama dari proposal Pramono:
Fitur | Rincian |
---|---|
Tujuan | Mengatasi banjir dan kenaikan permukaan laut |
Dampak Ekosistem | Meningkatkan ekologi laut |
Integrasi | Menggabungkan dengan Tembok Laut Raksasa |
Penyelarasan Pemerintah | Mendukung keputusan strategis nasional |
Visi Jangka Panjang | Melanjutkan inisiatif pesisir sebelumnya |
Strategi untuk Pembangunan Perkotaan Berkelanjutan
Pengembangan kota berkelanjutan di Jakarta sangat penting untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi kota ini, seperti urbanisasi yang cepat, banjir yang terus-menerus, dan degradasi lingkungan. Untuk secara efektif menangani masalah-masalah ini, Anda harus memprioritaskan solusi inovatif yang meningkatkan kelayakan huni kota sambil melindungi lingkungan. Ini melibatkan pergeseran dari model pertumbuhan kapitalistik murni menuju model yang menggabungkan keberlanjutan ekologis.
Kolaborasi dengan daerah sekitar seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sangat penting. Dengan bekerja sama, Anda dapat meningkatkan keanekaragaman hayati dan memulihkan ekosistem sehat yang menguntungkan baik daerah perkotaan maupun pedesaan. Provinsi Papua di Indonesia merupakan contoh bagaimana pengelolaan sumber daya strategis dapat meningkatkan ketahanan lingkungan.
Penerapan infrastruktur hijau, seperti perkerasan yang dapat menyerap air, atap hijau, dan hutan kota, membantu mengelola air hujan dan mengurangi risiko banjir.
Selain itu, mengatasi overpopulasi dan polusi melalui perencanaan kota yang efektif, perbaikan transportasi umum, dan inisiatif pengelolaan sampah dapat secara signifikan mengurangi kemacetan lalu lintas dan dampak lingkungan.
Mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan memastikan bahwa suara yang beragam berkontribusi pada strategi berkelanjutan.
Kesimpulan
Saat Anda membayangkan jalan-jalan ramai Jakarta, bayangkanlah tepi hijau yang hidup dari hutan bakau yang naik melawan pasang, melindungi rumah dari banjir. Dengan memulihkan ekosistem vital ini, Anda tidak hanya menjaga kota; Anda juga memelihara masa depan yang tangguh. Dengan keterlibatan masyarakat dan tata kelola yang inovatif, visi "Tembok Bakau Raksasa" menjadi kenyataan, memadukan alam dan kehidupan perkotaan. Merangkul solusi berkelanjutan ini dapat mengubah lanskap, menjadikan Jakarta contoh yang berkembang dalam harmoni antara pembangunan dan alam.

Lingkungan
Studi Kasus: Keberhasilan dan Tantangan Meninggikan Rumah di Daerah Rawan Banjir
Menyelami keberhasilan dan tantangan dalam mengangkat rumah di daerah rawan banjir mengungkapkan solusi inovatif, tetapi apa saja hambatan yang masih dihadapi oleh komunitas yang menghadapi perubahan iklim?

Seiring dengan meningkatnya ancaman perubahan iklim, mengangkat rumah di daerah yang rawan banjir muncul sebagai strategi vital untuk melindungi komunitas kita. Pendekatan ini tidak hanya melindungi rumah kita tetapi juga menjaga keutuhan lingkungan kita. Desain yang ditinggikan, seperti yang terlihat dalam proyek sukses di Indonesia selama kejadian banjir besar, menggambarkan bagaimana kita dapat beradaptasi dengan lingkungan yang berubah.
Dengan mengkaji studi kasus ini, kita dapat memperoleh wawasan tentang keberhasilan dan tantangan dalam mengimplementasikan solusi inovatif tersebut. Keberhasilan perumahan yang ditinggikan di Indonesia, khususnya di daerah seperti Kelapa Gading, menunjukkan efektivitas strategi ini. Rumah-rumah yang dinaikkan di atas tingkat banjir yang diperkirakan bertahan dari banjir pada tahun 2017 dan 2020, menunjukkan bahwa tindakan proaktif dapat menghasilkan komunitas yang tangguh.
Selain itu, desain yang ditinggikan ini sering memasukkan ruang hijau di sekitar struktur, meningkatkan penyerapan air alami dan dengan demikian mengurangi masalah banjir lokal. Pendekatan holistik ini menekankan pentingnya mengintegrasikan pertimbangan ekologis ke dalam strategi perumahan kita.
Retrofitting struktur yang ada adalah aspek kritis lainnya dalam beradaptasi dengan risiko banjir. Dengan mengangkat lantai dasar dan memasang katup air kembali, kita dapat secara signifikan mengurangi kerusakan yang terkait dengan banjir. Metode ini tidak hanya melindungi rumah individu tetapi juga berkontribusi pada ketangguhan keseluruhan lingkungan kita.
Kita harus mengakui bahwa intervensi ini hanya berhasil ketika mereka selaras dengan karakteristik unik dari komunitas. Keterlibatan komunitas memainkan peran penting dalam proses ini. Ketika kita melibatkan penduduk lokal dalam desain dan konstruksi rumah yang ditinggikan, kita memastikan bahwa solusi relevan secara budaya dan responsif terhadap tantangan lingkungan tertentu.
Kolaborasi ini menumbuhkan rasa kepemilikan dan kebanggaan, memberdayakan komunitas untuk mengambil kendali atas masa depan mereka. Teknik wet floodproofing, yang menciptakan ruang fleksibel di atas tingkat banjir, merupakan contoh semangat kolaboratif ini. Dengan memungkinkan air banjir masuk dan keluar dari area bawah tanpa menyebabkan kerusakan struktural, kita dapat berinovasi dalam pendekatan kita terhadap ketahanan banjir.
Lingkungan
Kebijakan Pemerintah dalam Mengatasi Banjir dan Meninggikan Bangunan
Banjir menantang area perkotaan, mendorong kebijakan pemerintah yang meninggikan bangunan dan meningkatkan ketahanan, tetapi solusi inovatif apa yang sedang diimplementasikan untuk mengatasi krisis ini?

Saat kita menghadapi tantangan banjir yang semakin meningkat, sangat penting untuk mengakui pendekatan proaktif pemerintah Indonesia melalui Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (IWRM). Kerangka kerja yang komprehensif ini mengoordinasikan pengelolaan air, tanah, dan sumber daya lintas sektor, memungkinkan kita untuk menangani pengelolaan banjir dengan lebih efektif. Dengan memahami keterkaitan elemen-elemen ini, kita dapat menghargai peran penting perencanaan kota dalam meminimalisir risiko banjir.
Salah satu aspek penting dari IWRM adalah implementasi tindakan struktural. Pembangunan bendungan retensi air dan normalisasi sungai telah diprioritaskan untuk meningkatkan kapasitas drainase. Inisiatif ini tidak hanya membantu dalam mengontrol air banjir tetapi juga meningkatkan ketahanan kita terhadap perubahan iklim.
Namun, kita tidak bisa hanya mengandalkan solusi rekayasa. Strategi non-struktural, termasuk keterlibatan masyarakat dan pengelolaan sampah, juga sama pentingnya. Dengan meningkatkan kesadaran dan mendorong partisipasi publik, kita dapat menumbuhkan budaya kesiapsiagaan di antara komunitas kita, memastikan bahwa setiap orang memahami peran mereka dalam mitigasi banjir.
Selain itu, penetapan kebijakan komprehensif seperti Qanun No. 4 tahun 2009 memandu perencanaan kota dan tindakan pencegahan banjir. Kebijakan ini bertujuan untuk meminimalkan pengembangan di area yang rawan banjir, memungkinkan kita membuat keputusan yang terinformasi tentang di mana membangun dan bagaimana mengembangkan infrastruktur. Perencanaan kota harus menggabungkan penilaian risiko banjir untuk memastikan bahwa kita tidak mengulangi kesalahan masa lalu. Sebaliknya, kita dapat menciptakan kota yang tangguh yang dapat bertahan dari bencana alam.
Retrofit bangunan dan infrastruktur yang ada adalah area fokus penting lainnya. Dengan menerapkan teknik seperti mengangkat lantai dasar dan memasang katup anti balik, kita dapat secara signifikan mengurangi risiko kerusakan akibat banjir. Pendekatan proaktif ini tidak hanya melindungi properti kita tetapi juga melindungi komunitas kita. Setiap tindakan yang diambil untuk memperkuat struktur kita adalah langkah menuju masa depan yang lebih aman.
Saat kita mengadopsi strategi ini, sangat penting untuk mendorong kolaborasi di antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk lembaga pemerintah, komunitas lokal, dan sektor swasta. Bersama-sama, kita dapat menciptakan jaringan yang kuat yang mendukung pengelolaan banjir yang efektif dan perencanaan kota yang berkelanjutan. Kuncinya terletak pada komitmen kolektif kita untuk beradaptasi dan berinovasi menghadapi tantangan iklim.
Lingkungan
Tips dan Cara Aman untuk Meninggikan Rumah Anda untuk Mengurangi Risiko Banjir
Dengan tips penting tentang cara mengangkat rumah Anda dengan aman, pelajari cara efektif mengurangi risiko banjir dan melindungi investasi Anda untuk masa depan.

Ketika kita mempertimbangkan ancaman banjir, sangat penting untuk mengambil tindakan proaktif, dan mengangkat rumah kita dapat secara signifikan meningkatkan keamanan terhadap banjir. Untuk efektif mengurangi risiko banjir, kita perlu mulai dengan mengestimasi tinggi air banjir berdasarkan sejarah banjir lokal. Memahami seberapa tinggi air banjir telah naik di masa lalu memungkinkan kita untuk menentukan ketinggian yang tepat untuk rumah kita. Langkah ini sangat penting; tanpanya, kita bisa mengangkat rumah kita tidak cukup tinggi, sehingga masih rentan terhadap banjir di masa depan.
Selanjutnya, kita harus mengutamakan penggunaan bahan yang tahan terhadap banjir seperti beton dan ubin keramik dalam konstruksi. Bahan-bahan ini tidak hanya meningkatkan daya tahan struktur yang ditinggikan tetapi juga membantu mencegah kerusakan yang terkait dengan air, yang dapat secara signifikan mengurangi biaya perawatan dari waktu ke waktu. Ketika membuat keputusan tentang bahan, kita harus mempertimbangkan manfaat jangka panjang versus biaya awal, pada akhirnya memilih solusi yang akan memberikan keamanan dan ketahanan yang berkelanjutan.
Juga sangat penting bagi kita untuk melibatkan layanan profesional untuk proyek elevasi kita. Memastikan kepatuhan terhadap kode bangunan lokal dan pelaksanaan yang tepat mengurangi risiko kesalahan mahal. Profesional membawa keahlian yang dapat membantu kita menavigasi kompleksitas elevasi rumah, dari penyesuaian struktural hingga memastikan bahwa kita memenuhi regulasi yang diperlukan. Mencoba menangani ini sendiri dapat menyebabkan kesalahan yang dapat membahayakan keamanan dan investasi kita.
Saat mengangkat lantai, kita harus waspada terhadap dampaknya terhadap tinggi ruangan secara keseluruhan dan estetika, terutama di rumah bertingkat. Merencanakan penyesuaian struktural yang diperlukan adalah kunci untuk menjaga kelayakan hunian ruang kita. Kita perlu menyeimbangkan keamanan banjir dengan kenyamanan dan preferensi desain kita, memastikan bahwa rumah yang ditinggikan tetap fungsional dan visual menarik.
Terakhir, jangan abaikan pentingnya membangun sistem drainase yang efektif dan sumur infiltrasi di sekitar rumah yang ditinggikan kita. Sistem-sistem ini sangat vital untuk mengelola air banjir secara efektif dan mencegah akumulasi air. Dengan mengintegrasikan solusi drainase ke dalam rencana elevasi kita, kita dapat lebih meningkatkan keamanan banjir dan melindungi investasi kita.
-
Transportasi1 hari ago
Upaya Pemerintah untuk Memudahkan Akses ke Bonus Hari Raya untuk Pengemudi Layanan Pesan-Antar Selama Pandemi
-
Ekonomi1 hari ago
Pengemudi Ojol Menganggap Tunjangan Hari Raya Penting untuk Kesejahteraan Ekonomi
-
Bisnis1 hari ago
Syarat dan Ketentuan untuk Tunjangan Hari Raya bagi Pengemudi Taksi Motor Online, Apa Saja Persyaratannya?
-
Uncategorized1 hari ago
Tanggapan Pengemudi Daring terhadap Persyaratan Bonus Hari Raya: Antara Harapan dan Kenyataan
-
Transportasi1 hari ago
Tantangan yang Dihadapi oleh Pengemudi Layanan Pesan-Antar dalam Mendapatkan Bonus Hari Raya, Banyak Prosedur yang Harus Diikuti
-
Lingkungan6 jam ago
Ancaman Banjir yang Meningkat, Pentingnya Mengangkat Rumah sebagai Solusi
-
Lingkungan6 jam ago
Tips dan Cara Aman untuk Meninggikan Rumah Anda untuk Mengurangi Risiko Banjir
-
Uncategorized6 jam ago
Pertimbangan Arsitektural dalam Meninggikan Rumah, Jangan Ceroboh